♠️ Menjaga Kerukunan Dengan Tetangga Merupakan Bentuk Kewajiban Di Lingkungan
Menjagakeutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu kewajiban dari setiap warga negara Indonesia. Sejak awal kemerdekaan para tokoh bangsa Indonesia telah membentengi diri dengan merumuskan dasar - dasar negara yitu Pancasila dan menajdikan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam perilaku sehari- hari.
Sayaselalu berusaha melaksanakan kewajiban sebagai warga masyarakat seperti menghormati tetangga, menjaga kebersihan lingkungan, mengikuti gotong-royong dan menjaga kerukunan dengan tetangga.
Sebagaibagian dari makhluk sosial memang sudah sewajarnya setiap orang harus bisa menjaga kerukunan antar sesama, baik itu di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sekolah. Hidup rukun sendiri memiliki arti sebagai suatu sikap yang dapat menjaga hubungan baik dengan sesama.
Kebersihanmemiliki manfaat positif bagi mereka yang menjaganya, berikut 5 manfaat lingkungan yang bersih bagi masyarakat: Banjir adalah salah satu dampak buruk dari lingkungan yang tidak bersih. Penyebab banjir yaitu kaena membuang sampah tidak pada tempatnya, yang mengakibatkan banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana.
HidupRukun. Hidup rukun memberikan banyak sekali manfaat. Kehidupan yang damai dan tentram akan tercipta ketika masayarakat menyadari akan pentingnya suatu kerukunan dan kebersamaan. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari orang lain. Perlu adanya kerjasama dan saling toleransi.
5Kewajiban Sebagai Warga Negara yang Harus Dilakukan. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) pasal 26, menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warga negara merupakan penduduk sebuah
Berikutadalah beberapa kewajiban di lingkungan masyarakat: 1. Mematuhi peraturan di masyarakat Peraturan dalam masyarakat dibuat untuk menjaga ketertiban dan keteraturan dalam hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, setiap warga masyarakat memiliki kewajiban untuk menaati dan melaksanakan peraturan tersebut.
2 Menjaga kerukunan dan semangat kekeluargaan dengan tetangga. Sebagai makhluk yang hidup secara sosial, kamu harus bisa menjaga kerukunan serta semangat kekeluargaan di lingkungan bertetangga. Kerukunan bertetangga ini harus senantiasa dijaga. 3. Tidak menyelesaikan masalah sosial sendirian melainkan bersama-sama . Apabila ada sebuah problem
Merawatdan menjaga lingkungan di sekitar kita agar tetap hijau: Sampah akan berserakan dan mengganggu pemandangan di lingkungan sekitar: 4. Tetangga: Tindakan itu merupakan salah satu bentuk kewajiban kita terhadap lingkungan. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Sebaliknya, sesuatu yang harus kita terima disebut hak.
.
Perbedaan dalam berbagai lini kehidupan merupakan suatu hal yang wajar. Oleh sebab itu agar terciptanya kerukunan, dibutuhkan sikap untuk saling menghargai. Salah satu contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah dengan saling menghargai sesama dan turut dalam kegiatan kerja tersebut dapat menciptakan kerukunan dalam masyarakat. Sebab ketika kerja bakti masyarakat akan saling gotong royong dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Untuk menciptakan kerukunan ada beberapa cara melakukannya. Untuk selengkapnya simak penjelasannya berikut KerukunanManusia adalah makhluk sosial yang sejatinya tak bisa hidup sendiri dan akan selalu berdampingan serat membutuhkan manusia lain. Dalam realita kehidupan masyarakat ada banyak perbedaan yang dapat ditemukan. Untuk menjaga agar selalu bisa hidup berdampingan maka masyarakat harus menjaga merupakan sebuah proses sosial yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk menciptakan kehidupan bersama meskipun memiliki berbagai perbedaan. Dalam kehidupan sosial, kerukunan merupakan pondasi dasar untuk menciptakan hubungan yang damai. Oleh sebab itu sebagai anggota masyarakat harus bersama-sama menjaga kerukunan menjalin kerukunan di masyarakat ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan satu sama lain agar lebih terhubung dengan erat dan menciptakan hubungan yang harmonis, damai dan juga tentram. Contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah1. Melakukan Kerja BaktiKegiatan yang satu ini biasanya dilakukan secara rutin di lingkungan masyarakat. Kerja bakti dilakukan dengan cara gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Dari kegiatan tersebut semua masyarakat akan turut andil dalam kegiatan sehingga dapat meningkatkan Menjenguk Tetangga yang SakitMembantu tetangga adalah salah satu bentuk kegiatan yang mencerminkan kerukunan antar masyarakat. Tak melihat suku, rasa tau agama membantu orang lain yang kesusahan adalah sebuah tindakan yang mulia. Hal tersebut bisa diterapkan dengan cara menjenguk tetangga yang Menghormati Waktu Ibadah Agama LainPerbedaan agama yang ada di indonesia cukup beragam. Masing-masing agama memiliki perayaan hari besar dan cara beribadah masing-masing. Sebagai masyarakat sosial yang menjunjung toleransi dan menjaga kerukunan maka sebaiknya hormati setiap kegiatan ibadah yang sedang dilakukan oleh agama lain yang berbeda dengan Saling Bertegur SapaHidup ditengah masyarakat dan hampir setiap hari bertemu maka tak ada salahnya untuk saling bertegur sapa. Hal tersebut dapat dilakukan setiap bertemu dengan tetangga atau orang-orang disekitar. Dengan demikian orang yang disapa akan merasa dihargai sehingga dapat terciptanya Melakukan Ibadah BersamaMenjalankan ibadah bersama-sama bisa menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi. Oleh sebab itu ketika beribadah sebaiknya dilakukan bersama di tempat ibadah agama masing-masing. Misalnya untuk umat muslim dengan sholat berjamaah di masjid atau umat kristiani yang melakukan ibadah di gereja dan lain Tidak Mencela Agama LainKerukunan juga akan tercipta apabila masing-masing anggota masyarakat saling menghargai satu sama lain. Terutama jika hidup berdampingan dengan agama yang berbeda, akan sangat disayangkan jika saling mencela. Sebab hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak terpuji dan dapat memicu MelayatSelanjutnya, contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah melayat. Ketika ada tetangga yang sedang berduka maka sebagai sesama anggota masyarakat sebaiknya ikut melayat. Hal tersebut dapat mencerminkan rasa turut berbela sungkawa dan Menghadiri Hajatan Milik TetanggaBerikutnya, perbuatan yang dapat dilakukan untuk mencerminkan kerukunan antar masyarakat adalah dengan menghadiri undangan dari tetangga yang sedang berbahagia. Dengan memenuhi undangan tersebut dapat menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi. Selain itu dengan memenuhi undangan juga akan menyenangkan orang yang sudah Saling BerbagiBerbagai tidak menjadikan seseorang kekurangan. Oleh sebab itu saling berbagi kepada tetangga adalah perbuatan mulia yang dapat menyambung silaturahmi. Tak perlu memberikan hal mahal, berbagi tersebut dapat dilakukan dengan memberikan makanan atau memberikan oleh-oleh sehabis bepergian10. Mengikuti Rapat RTMeningkatkan kerukunan di masyarakat dimulai dari kelompok yang kecil yaitu lingkungan RT. Dengan menjalin kerukunan antar RT maka kehidupan di masyarakat juga menjadi lebih damai. Untuk itu sebagai anggota RT sebaiknya hadiri rapat RT apabila memiliki beberapa contoh kegiatan untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat. Contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah dengan saling menghargai sesama dan turut dalam kegiatan kerja bakti. Dengan saling menjaga kerukunan maka dapat mencegah terjadinya berbagai masalah sosial.
- Contoh pengamalan Pancasila sila 1 sampai 5 dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah dan lingkungan keluarga. Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga menjadi pilar ideologis bagi segenap bangsa Indonesia. Maka, Pancasila hendaknya menjadi pedoman dan panduan untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan Pancasila dapat pula diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan keluarga. Pancasila sebagai pedoman dalam berkehidupan dapat ditelisik dari asal-usulnya. Berasal dari bahasa Sanskerta, Pancasila terdiri dari kata panca yang berarti "lima", dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila terdiri dari 5 sila, yaitu 1 Ketuhanan yang Maha Esa; 2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; 3 Persatuan Indonesia; 4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan 5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dijelaskan melalui buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi 2017 suntingan Al Khanif, Pancasila harus dikemukakan isi dan artinya secara kontekstual sehingga nilai-nilainya bisa ditemukan dalam semua kebudayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila inilah yang akan digali sebagai jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan. Paparan Sri Edi Swasono bertajuk “Pancasila dan Tanggung Jawab Intelektual Kita” yang disampaikan dalam Kongres Pancasila ke-V 2013 menyebutkan, ide dan gagasan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia merupakan perintah juga Beda Isi Piagam Jakarta dengan Pancasila dan Sejarah Perubahannya Tokoh-tokoh Perumus UUD 1945, Sejarah BPUPKI, dan Perannya Apa Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945? Bunyi Pancasila dan Lambangnya Isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai. Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas. Baca juga Isi Pasal 17 UUD 1945 Tentang Kementerian Negara RI dan Tugasnya Pengamalan Sila ke-5 Pancasila di Lingkungan Tempat Bermain Contoh Partisipasi Politik Warga Negara dalam Kehidupan Berbangsa Contoh Pengamalan Pancasila 1-5 di Rumah & Lingkungan Keluarga Sila ke-1 Melaksanakan ibadah tepat waktu Mengingatkan anggota keluarga untuk melaksanakan ibadah. Melaksanakan ibadah bersama-sama anggota keluarga. Merayakan hari-hari besar agama bersama-sama anggota keluarga. Membimbing anggota keluarga untuk memperdalam ilmu agama. Infografik SC Pengamalan Pancasila. Sila ke-2 Melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga. Menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan. Menerima hak sebagai anggota keluarga. Gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan bersama. Saling menghargai dan menghormati sesama anggota keluarga. Sila ke-3 Giat belajar agar dapat membanggakan keluarga. Mengembangkan perilaku hormat kepada orang yang lebih tua. Menghargai anggota keluarga yang lebih muda. Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga. Membantu berbagai kegiatan dalam keluarga. Baca juga Pengamalan Pancasila Sila ke-4 di Lingkungan Tempat Bermain Karakteristik Partisipasi Politik Ciri-ciri, Penerapan, & Contoh Tugas TNI Sejarah, Peran, & Fungsinya sebagai Alat Pertahanan RI Sila ke-4 Menyelesaikan masalah di dalam keluarga dengan cara musyawarah. Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga. Tidak boleh memaksakan kehendak sendiri kepada anggota keluarga yang lain. Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan bersama. Setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk melaksanakan hasil keputusan musyawarah. Sila ke-5 Bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan dalam keluarga. Bekerja keras dalam menyelesaikan masalah keluarga. Saling membantu antar sesama anggota keluarga. Bersikap adil dalam pembagian hak dan kewajiban setiap anggota keluarga. Menjaga kerukunan dan persatuan dengan sesama anggota keluarga. Nilai-Nilai Luhur dalam Setiap Sila dalam Pancasila Nilai-nilai Pancasila digali dari budaya bangsa dan memiliki nilai dasar yang diakui secara universal sehingga tidak lekang oleh perjalanan waktu, yang berarti tidak akan pernah berubah selama negara lndonesia masih ini adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila dalam Pancasila, seperti dikutip modul Lokakarya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 2013 Sila pertama Pancasila menggambarkan soal kemajemukan bangsa lndonesia, melalui kehidupan keagamaan yang kuat dengan beralndaskan moral dalam kehidupan ketatanegaraannya. Hal tersebut membuktikan bangsa Indonesia sejak dulu adalah bangsa yang religius, sehingga dalam bernegara, bangsa lndonesia mempunyai pedoman hidup yang berke-Tuhan-an. Nilai luhur yang terkandung dalam sila kedua Pancasila merupakan bentuk kesadaran dari bangsa lndonesia yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sesuai budaya bngsa lndonesia yang majemuk dan beragam. Sila ketiga Pancasila mencerminkan adanya kesadaran akan kemajemukan dan keberagaman bangsa lndonesia. Yang mana, semua itu harus dipelihara dan dijaga keberadaannya dalam satu wadah yang satu, sehingga persatuan dalam perbedaan adalah hal yang sangat mendukung. Dalam sila keempat Pancasila, nilai luhur yang terkandung merupakan perwujudan kesadaran bangsa lndonesaia untuk selalu mengutamakan gotong royong dan msuyarawah di dalam mengambil sutau keputusan, sehingga keragaman tetap dapat dipertahankan dalam satu kesatuan. Nilai luhur yang terkandung dalam sila kelima Pancasila merupakan suatu cita-cita bangsa lndonesia untuk selalu mengutamakan prinsip-prinsip keadilan dalam mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur. Baca juga Sejarah Masjid Sunan Ampel Pendiri, Kota Lokasi, & Gaya Arsitektur Sejarah Kerajaan Kendan Letak, Raja, Penerus Tarumanegara Apa Saja Hasil Kebudayaan Sejarah Manusia Purba Zaman Neolitikum? - Pendidikan Penulis Iswara N RadityaEditor Agung DHPenyelaras Yulaika Ramadhani
menjaga kerukunan dengan tetangga merupakan bentuk kewajiban di lingkungan